Bong Ming Ming Beri Sosialisasi Anti Korupsi bagi Penyuluh Pertanian di Bangka Barat

Pemerintah Kabupaten Bangka Barat menggencarkan sosialisasi anti korupsi bagi penyuluh pertanian

foto oleh : Fierly

Mentok, Diskominfo Bangka Barat - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat menggencarkan sosialisasi anti korupsi bagi penyuluh pertanian yang ada di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kamis (30/5/2024) siang. 

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Batu Rakit Mentok itu, melibatkan sebanyak 88 orang penyuluh pertanian yang tersebar di Kabupaten Bangka Barat. 

Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming menilai korupsi adalah permasalahan yang berpotensi merusak struktur pemerintahan dan masyarakat, serta menjadi penghambat utama dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik termasuk di sektor pertanian. 



"Korupsi merupakan salah satu masalah dihadapi oleh bangsa kita. Dampak terbesar dari korupsi ialah merugikan keuangan negara, tetapi juga merusak tatanan sosial, menghambat pembangunan, dan menurunkan kualitas pelayanan publik termasuk di bidang pertanian," kata Bong Ming Ming. 

Bong Ming Ming mengatakan dibutuhkan langkah-langkah yang konkret untuk mencegah dan memberantas korupsi. Salah satunya kegiatan penyuluhan yang dilakukan bersama Kejaksaan Negeri Bangka Barat. 

Ia menilai bahwa upaya pemberantasan korupsi bukan tanggung jawab satu atau dua pihak saja, melainkan tanggung jawab bersama. Setiap individu memiliki peran dan kontribusi masing-masing dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari tindak pidana korupsi. 

"Penyuluh adalah garda terdepan pada sektor pertanian karena bersentuhan langsung dengan para petani. Penting bagi penyuluh ditanamkan prinsip-prinsip anti korupsi. Maka dari itu kita berkolaborasi dengan pihak Kejaksaan untuk memberikan pemahaman pencegahan tindak pidana korupsi," ujar Bong Ming Ming.

(Penulis/Editor : Rizki Ramadhani)

#Layanan
SHARE :
LINK TERKAIT