Peresmian sekaligus serah terima kendaraan ambulans dan Puskesmas Keliling (Pusling) roda empat bagi Puskesmas di Kabupaten Bangka Barat
foto oleh: Virgo Equerdo
Mentok, Diskominfo Kabupaten Bangka Barat – Peresmian sekaligus serah terima kendaraan ambulans dan Puskesmas Keliling (Pusling) roda empat bagi Puskesmas di Kabupaten Bangka Barat digelar. Acara ini bertempat di lapangan parkir timur Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, pada Senin (27/05/2024).
Penyerahan dilakukan langsung oleh Bupati Bangka Barat, Sukirman, yang secara simbolis menyerahkan kunci mobil untuk enam puskesmas, yaitu Puskesmas Simpang Teritip, Puskesmas Kundi, Puskesmas Puput, Puskesmas Sekar Biru, Puskesmas Kelapa dan Puskesmas Tempilang. Selain itu terdapat dua mobil Pusling yang diberikan kepada Puskesmas Mentok dan Puskesmas Jebus.
Dalam sambutannya, Bupati Sukirman mengatakan untuk mencapai derajat kesehatan setinggi-tingginya upaya kesehatan di wilayah Bangka Barat mengutamakan upaya promotif dan preventif.
"Puskesmas dan jaringannya merupakan garda depan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat utama yang lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan setinggi-tingginya di wilayah kerjanya," ujarnya.
Sukirman juga berharap mobil operasional ambulans dan Pusling ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk semua masyarakat Bangka Barat.
"Dalam kesempatan yang baik ini saya berharap peresmian dan serah terima kendaraan ambulans dan Pusling roda empat tersebut dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat di Kabupaten Bangka Barat dan semoga tidak ada lagi kendala, juga dijaga dan dirawat dengan baik," harap Sukirman.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Safi'i Rangkuti menyampaikan, enam ambulans dan dua Pusling tersebut didapatkan dari sumber Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Perlu saya sampaikan mobil operasional ambulans dan puskesmas keliling ini diperoleh dari sumber dana dari DAK pusat, terakhir kita memperoleh ambulans di tahun 2013 dan sudah tidak layak lagi untuk dibawa cepat, sementara hampir rata-rata semua pasien yang akan dirujuk ini butuh kecepatan," katanya.
(Penulis: Rozi, Editor: M. Yaser Iqbal)
