Forkopimda Bangka Barat Gelar Kunjungan Kerja ke Kabupaten Lombok Utara

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangka Baratmenggelar kunjungan kerja ke Kabupaten Lombok Utara (KLU) Provinsi Nusa Tenggara Barat

foto oleh: Virgo Equerdo

Lombok Utara, Diskominfo Bangka Barat –  Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangka Barat didampingi Sekretaris Daerah dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik setempat menggelar kunjungan kerja ke Kabupaten Lombok Utara (KLU) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis (25/07).

Kunjungan kerja disambut secara langsung oleh Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu dengan didampingi Wakil Bupati Lombok Utara serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bertempat di aula Kantor Bupati KLU.

Pada Pembukaan Bupati Djohan dalam sambutannya menjelaskan sejarah KLU yang terbentuk pada tahun 2008 lalu, sebagai daerah termuda di Provinsi NTB, dan sekarang baru berusia 16 tahun.

“Lombok Utara dengan keindahan alam yang dimiliki menjadikan sebagai daerah kunjungan wisatawan di Provinsi NTB dimana pada tahun 2023 lalu hampir satu juta wisatawan, baik lokal, maupun mancanegara datang ke KLU. Salah satu upaya perbaikan yang dilakukan adalah pemeliharaan objek-objek wisata terutama di Gili Tramena,” jelasnya.



Ia juga menjelaskan untuk meningkatkan SDM para pelaku pariwisata yang ada di Lombok Utara, pihaknya melakukan upaya pelatihan-pelatihan melalui anggaran DAK non fisik. 

“Kami juga berusaha untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para pelaku pariwisata yang ada di Lombok Utara dengan melakukan pelatihan menggunakan anggaran DAK non fisik,” Bebernya

Sektor pariwisata sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), menunjukkan kontribusi yang cukup besar bagi pertumbuhan ekonomi. Sehingga sektor akan terus berkembang dan selalu menjadi harapan dalam mendorong lajunya pertumbuhan ekonomi daerah yang manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.

Sementara itu, Bupati Bangka Barat Sukirman mengatakan, keberhasilan Lombok Utara dalam sektor pariwisata menjadi alasan dirinya dan anggota Forkopimda untuk melakukan kunjungan kerja dan diskusi terkait pengembangan wisata.

"Bangka Barat dengan jumlah penduduk sebanyak 204.612 jiwa, dengan komoditi unggulan yaitu sektor pertambangan, pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan," katanya.

Sukirman juga mengatakan dalam membangun Kabupaten Bangka Barat, pihaknya membutuhkan banyak investor guna mengembangkan potensi yang ada, terutama potensi wisata.

“Apa yang kami peroleh di sini nantinya dapat kami implementasikan di Bangka Barat. Semoga dengan pertemuan ini dapat menghasilkan sesuatu yang nantinya dapat memberikan inovasi baru dalam mengembangkan Bangka Barat dan KLU,” harapnya.

(Penulis: Wulan, Editor: M. Yaser Iqbal)

#Layanan
SHARE :
LINK TERKAIT