Masyarakat Desa Rambat Simpang Teritip Kembali Gelar Sedekah Adat Taber Laut

Tradisi Taber Laut masyarakat Desa Rambat, Kecamatan Simpang Teritip

foto oleh : Fierly

Simpang Teritip, Diskominfo Bangka Barat - Masyarakat di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki sejumlah tradisi turun temurun dari generasi ke generasi yang masih dilestarikan hingga saat ini. 

Salah satunya yang masih dilestarikan oleh masyarakat Desa Rambat, Kecamatan Simpang Teritip, yakni sedekah laut atau biasa disebut oleh masyarakat lokal yakni Taber Laut. 

Tradisi Taber Laut dilaksanakan oleh masyarakat setempat di pesisir Pantai Batu Keranji, Desa Rambat, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, pada Sabtu (22/6/2024) pagi. 

Salah seorang warga setempat, Muhamad mengatakan tradisi Taber Laut digelar sebagai bentuk syukur masyarakat dan nelayan kepada sang pencipta atas hasil laut yang selama ini diberikan kepada masyarakat setempat. Sehingga kedepan hasil tangkapan nelayan kedepannya semakin melimpah ruah. 

"Makna sederhananya Taber Laut ini sebagai bentuk syukur dari masyarakat nelayan Desa Rambat terhadap rejeki atau hasil laut yang diperoleh. Mudah-mudahan kedepan tangkapan nelayan meningkat," kata Muhamad. 

Muhamad menambahkan, ritual Taber Laut dilaksanakan oleh masyarakat Desa Rambat setiap tahun. Puncak ritual ditandai dengan melepas sebuah miniatur kapal kayu tradisional yang berisi sesajen ke tengah laut. 

"Sebelum dilepas ke tengah laut, ada kapal yang oleh istilahnya dukun kampung sudah dibacakan doa. Ada prosesi pembacaan doa juga yang dilakukan di hutan adat yang ada di Pantai Batu Keranji," tuturnya. 



Sementara, Bupati Bangka Barat, Sukirman mengatakan kegiatan seperti ritual Taber Laut Desa Rambat mesti terus dilestarikan oleh masyarakat setempat. Selain dari menjaga kebudayaan, tetapi juga mendukung pengembangan pariwisata. 

"Masyarakat setempat khususnya pemuda kita, dorong terus, ya, untuk ikut melestarikan tradisi Taber Laut. Banyak dampak positif, dari sisi pelestarian budaya setempat, kan bisa dari sisi pariwisata juga, ekonomi juga ada, karena ada UMKM lokal yang dilibatkan," ujar Sukirman. 

"Kami dari pemerintah daerah terus mendukung kegiatan kebudayaan yang diinisiasi masyarakat. Selain budaya tadi, kita melihat potensi alam Desa Rambat juga bagus, kita semua harus mempromosikannya," tambahnya.

(Penulis: Rizki Ramadhani, Editor: M. Yaser Iqbal)

#Layanan
SHARE :
LINK TERKAIT