Rosmala Sukirman Kembali Kunjungi Sekolah Dukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan

Bunda PAUD Kabupaten Bangka Barat, Rosmala Sukirman kembali mengunjungi satuan pendidikan dasar satu per satu untuk memastikan kesiapan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan

foto oleh: Diskominfo Babar

Mentok, Diskominfo Bangka Barat - Terhitung mulai 15 Juli 2024, satuan pendidikan di Kabupaten Bangka Barat melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Pelajaran 2024/2025 yang merupakan kegiatan hari pertama sekolah bagi peserta didik baru di sekolah untuk mengenalkan program, tata kelola, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, serta pembinaan awal kultur Sekolah. 

Sejalan dengan hal tersebut, Bunda PAUD Kabupaten Bangka Barat, Rosmala Sukirman kembali mengunjungi satuan pendidikan dasar satu per satu untuk memastikan kesiapan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.

Gerakan ini merupakan upaya perubahan untuk meluruskan miskonsepsi pembelajaran di PAUD dan SD Kelas Awal, yang menekankan pada mengilangkan tes calistung pada saat PPDB PAUD dan SD Kelas Awal, menerapkan masa perkenalan sekolah selama dua minggu pertama, serta menerapkan pembelajaran yang membangun enam fondasi anak.




Dalam kunjungannya, Bunda PAUD Kabupaten Bangka Barat terlibat langsung dalam dalam kegiatan mensuskseskan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan pada hari pertama di SD Negeri 22 Mentok. 

“Sebagai Bunda PAUD Kabupaten Bangka Barat, saya percaya bahwa tujuan dari kegiatan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini akan tercapai atas kerja sama yang baik dari semua pihak. Anak-anak akan bersemangat masuk sekolah baru dan cepat beradaptasi dengan lingkungan, “ ujar Rosmala Sukirman dalam sambutannya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Bangka Barat, Henky Wibawa berharap dengan keterlibatan semua pihak dalam kegiatan MPLS, setiap anak dapat memperoleh kemudahan dalam bertransisi dari PAUD ke Pendidikan Dasar. 

Hal tersebut bertujuan agar peserta didik dapat terus melanjutkan prosesnya untuk mendapatkan kemampuan dasar sehingga memiliki pijakan yang kuat untuk memperoleh pembelajaran selanjutnya.

(Sumber Berita: DIKPORA Babar)

#Layanan
SHARE :
LINK TERKAIT