SMKN 1 Mentok Terapkan P5, Wabup Ingin Pelajar Bangka Barat Punya Daya Saing

SMKN 1 Mentok melaksanakan program kepekerjaan praktek kerja industri

foto oleh : Fierly

Mentok, Diskominfo Bangka Barat - Dalam kurikulum Merdeka, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu inovasi yang bertujuan untuk memberikan siswa pengalaman nyata dalam mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila melalui serangkaian aktivitas projek pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas.

Peserta didik nantinya bakal mendapatkan pengetahuan sebagai sebuah proses penguatan karakter sekaligus sebagai bentuk belajar secara nyata dalam sebuah kegiatan kolektif di lingkungan belajarnya.  

Atas dasar itu, SMKN 1 Mentok melaksanakan program kepekerjaan yang diterapkan kepada 160 orang pelajar yang sedang duduk di bangku kelas XI. Diharapkan melalui program tersebut para pelajar mendapatkan pengalaman sebelum melaksanakan magang. 



"Ini kita siapkan untuk siswa kelas XI karena sebentar lagi mereka akan kelas XII dan akan melakukan praktek kerja industri selama 6 bulan. Memberikan mereka motivasi dan gambaran seperti apa sih dunia kerja dan lapangan," ujar Kepala SMKN 1 Mentok, Sri Yanto, Jumat (17/5/2024). 

Sri Yanto menambahkan, muatan pembekalan yang diberikan disesuaikan dengan jurusan keahlian masing-masing dari siswa. Diketahui terdapat 3 jurusan keahlian yang ada di SMKN 1 Mentok. 

"Ada kimia industri, desain komunikasi visual dan teknik komputer jaringan. Diharapkan nanti siswa ini tau apa yang akan dikerjakan saat praktik, sekolah tetap memantau dan evaluasi walaupun tidak setiap hari. Ini kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan potensi mereka, maka dari itu temanya kepekerjaan," tuturnya. 

Sementara, Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming mengatakan siswa yang ada di Kabupaten Bangka Barat harus memiliki persiapan dan pengalaman yang mumpuni supaya bisa bersaing di dunia kerja nantinya. 


"Kalau nantinya ada investasi di Bangka Barat, siswa kita harus siap karena 60 persen harus warga Bangka Barat pekerjanya. Maka dari itu harus ditingkatkan, anak SMK ini cukup potensial karena pernah membuat alat pengukur suhu tubuh dan mewakili Bangka Belitung di tingkat nasional," kata Bong Ming Ming.

(Penulis: Rizki Ramadhani, Editor: M. Yaser Iqbal)

#Layanan
SHARE :
LINK TERKAIT